beritabogor24jam.com – Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi, Mohammad Imran memaparkan data penting terkait kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia hingga hari ke-44 pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Dalam konferensi pers di Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, ia menyampaikan bahwa hingga pukul 16.00 WAS, tercatat: 72.000 jemaah menjalani rawat jalan di kloter.
Tiga penyakit terbanyak: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hipertensi, dan diabetes.
– 238 jemaah menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
– Tiga kasus terbanyak: pneumonia, diabetes dengan komplikasi, dan penyakit jantung koroner.
Suhu udara ekstrem menjadi faktor pemicu meningkatnya gangguan kesehatan, dengan:
– Suhu di Makkah mencapai 45°C,
– Suhu di Madinah mencapai 47°C,
– Kelembapan udara di bawah 15%.
Kondisi ini berisiko memperburuk penyakit kronis seperti Hipertensi, Diabetes, Gagal ginjal, Gagal jantung, Penyakit paru kronis.
Selain itu, Imran juga melaporkan perkembangan terkait penyakit menular.
Data menunjukkan, hingga minggu ke-23 tahun 2025, terdapat 178 kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia.
Untuk itu, jemaah haji yang masih mengalami batuk, pilek, atau demam usai kembali ke Indonesia diimbau:
Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, menyampaikan riwayat perjalanan kepada tenaga medis, menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin.
Langkah ini penting untuk mencegah potensi penyebaran COVID-19 dan memastikan jemaah mendapat penanganan tepat, terutama bagi yang memiliki komorbid.***








