Beritabogor24jam.com – Setelah lebih dari tujuh dekade hidup dalam keterisolasian, jalan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, akhirnya akan segera diaspal.

Jalan utama yang selama ini menjadi nadi penghubung desa dengan wilayah lainnya akhirnya mendapatkan perhatian nyata dari pemerintah daerah.

Proyek pengaspalan jalan sepanjang 18,5 kilometer itu resmi digulirkan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Di mana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Langkah berani ini didukung oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Daerah, yang memberi ruang pemerintah daerah untuk memprioritaskan proyek strategis.

“Jalan kami bangun untuk memudahkan akses masyarakat. Ini adalah hal mendasar untuk menggerakkan ekonomi lokal,” tegas Rudy saat konferensi pers.

Kolaborasi dengan TNI

Tak ingin terjebak dalam pusaran birokrasi lamban, Pemkab Bogor menggandeng Kodim 0621 dan Korem 061 lewat skema Karya Bakti.

Mekanisme ini memungkinkan percepatan pembangunan tanpa proses lelang rumit maupun dokumen teknis yang memakan waktu.

“Jika komitmen ini dijaga bersama, Insyaallah pembangunan jalan akan dimulai dua minggu lagi. Target kami, Agustus sudah bisa dinikmati masyarakat,” kata Rudy optimis.

Proyek infrastruktur itu sendiri menjadi titik balik sejarah bagi Desa Malasari Bogor.

Pasalnya, jalan desa tersebut belum pernah tersentuh pembangunan aspal sejak masa sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Dalam pernyataannya, Rudy juga menegaskan, proyek ini bukan bagian dari pencitraan 100 hari kerja.

Menurutnya, ini adalah bentuk hadirnya negara dalam menjawab kebutuhan dasar rakyat.

“Ini bukan soal pencapaian politik, ini soal kemanusiaan. Bayangkan kalau ada warga yang melahirkan atau sakit parah di malam hari. Dulu, butuh waktu lebih dari tiga jam untuk sampai ke rumah sakit, dengan kondisi jalan rusak dan tanpa penerangan,” ungkap Rudy.