Beritabogor24jam – Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ambruk. Materal tembok tersebut menutup aliran anak Kali Cideupit dan menyebabkan banjir ke pemukiman warga.

“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama, mengakibatkan TPT mengalami longsor,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa 29 Juli 2025 malam. Tembok yang ambruk memiliki panjang sekitar 30 meter, tinggi 3 meter dan lebar 2 meter.

“Tembok menutup aliran anak Kali Cideupit sehingga air meluap dan berdampak banjir,” terangnya.

Tercatat, ada 109 rumah warga dengan 146 KK/462 jiwa terdampak banjir tersebut. Selain itu, terdapat satu rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap teras karena terkena longsor.

“Pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan pihak perumahan terkait pembersihan sisa material longsoran menggunakan alat berat mini,” tuturnya.

Adam menambahkan, banjir yang menggenangi pemukiman warga sudah surut. Tim TRC BPBD pun sudah melakukan assesment kebencanaan di lokasi kejadian.

“Banjir terjadi sudah 3 kali di wilayah ini, dikarenakan drainase tidak dapat menampung debit air yang ada. Untuk banjir kali ini diperparah dengan tertutupnya aliran drainase oleh longsoran,” tandasnya.