Beritabogor24jam.com – Sebanyak 44 siswa SMKN 1 Gunung Putri di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami luka-luka akibat ambruknya satu bangunan sekolah pada Senin sore, 3 November 2025.

Peristiwa tersebut terjadi ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut dan sejumlah siswa masih berada di ruang kelas untuk berteduh.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut, insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tak lama setelah jam pelajaran usai.

“Bangunan yang roboh itu satu gedung berisi lima kelas saat jam pelajaran sudah selesai,” ujar Yudi Santosa kepada Beritabogor24jam.com.

Dahan Pohon Jatuh Diduga Jadi Pemicu

Menurut penuturan Yudi, kejadian bermula ketika sebuah dahan pohon besar jatuh dan menimpa bagian atap gedung sekolah.

Benturan kuat tersebut menyebabkan struktur bangunan tidak mampu menahan beban, hingga akhirnya runtuh.

“Ketika hujan besar itu dahan pohon jatuh menimpa gedung sekolah yang kemudian roboh menimpa 44 siswa hingga luka-luka,” ucapnya.

Pada saat kejadian, para siswa dikabarkan sedang berteduh di dalam kelas karena cuaca buruk.

Tak ada tanda-tanda peringatan sebelum bagian bangunan tersebut runtuh, sehingga banyak siswa tak sempat menyelamatkan diri.

Pihak sekolah bersama tim Damkar dan tenaga medis segera melakukan evakuasi terhadap para korban.

Proses penyelamatan dilakukan secara cepat dengan mengerahkan ambulans untuk membawa siswa ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat.

“22 orang luka ringan dibawa ke Puskesmas, dua orang luka berat ke RS Hermina, dua orang luka berat ke RSUD Cileungsi, dan 18 orang yang juga luka ringan ke RS Kenari,” kata dia.

Yudi menambahkan, sebagian siswa yang mengalami luka ringan telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan intensif.

“Jadi, saat ini sebagian yang dibawa ke Puskesmas dan RS Kenari itu sebagiannya sudah ada yang dipulangkan ke rumah masing-masing,” sambungnya.