Beritabogor24jam.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menegaskan pentingnya koordinasi cepat usai pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 622,9 miliar.
Penurunan dana ini diprediksi akan berdampak pada berbagai kegiatan pembangunan dan pelayanan publik yang sebelumnya dijadwalkan.
Menurut Sastra, langkah cepat menjadi kunci agar pengurangan anggaran tidak mengganggu layanan publik.
“Kami berkoordinasi dengan pak bupati untuk bagaimana menyesuaikan transfer ke daerah yang berkurang. Maka ada kegiatan-kegiatan yang memang tadinya sudah terencana, ya harus dihapus,” ujar Sastra kepada wartawan, Senin,7 Oktober 2025.
Dorongan Dinas Ajukan Proposal Bantuan ke Kementerian
Pihaknya menekankan, agar seluruh kepala dinas di Kabupaten Bogor segera mengajukan proposal bantuan ke kementerian terkait.
Langkah ini dianggap sebagai upaya strategis untuk menutupi kebutuhan program daerah yang terdampak pemangkasan TKD.
“Makannya saya minta ke pak bupati semua kepala dinas yang ada di Kabupaten Bogor mengajukan ke kementerian yang ada di Jakarta supaya bantuan-bantuan dari pusat walaupun hari ini TKD berkurang tapi dengan adanya keinginan dari pemda dan dinas terkait bagaimana kebutuhan itu dibantu oleh pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain TKD, Sastra juga menyinggung soal dana desa dan bantuan keuangan (bankeu) sebesar Rp 1,5 miliar yang kemungkinan ikut terdampak pengurangan anggaran.
Ia mengatakan, hal ini akan dibahas kembali dalam penyusunan APBD 2026 untuk memastikan ketersediaan dana bagi program-program penting di desa-desa.
“Ini perlu, nanti insyallah awal bulan depan kita akan membahas APBD anggaran 2026. Tentu akan kita hitung ulang, apakah 1,5 M itu masih memungkinkan untuk dilaksanakan. Kalau iya, nanti kita akan hitung dan bahas bersama,” jelasnya.
Dia menambahkan, DPRD bersama Pemkab Bogor akan berupaya maksimal untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat.
Lanjutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci agar kegiatan pembangunan dan layanan publik tetap berjalan lancar meski TKD menurun.
“Makanya kami minta untuk kesemua dinas membuat proposal ke pusat, nanti insyallah kita bantu,” tutup Sastra.










