Beritabogor24jam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat peran generasi muda melalui pembangunan sekretariat pemuda di setiap kecamatan mulai tahun 2026.

Inisiatif ini menjadi bagian dari visi Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam menciptakan ruang kolaborasi yang dapat menampung kegiatan kepemudaan, sosial, hingga keagamaan di tingkat kecamatan.

Langkah ini dinilai penting karena peran pemuda semakin krusial dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi daerah.

Sekretariat pemuda diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan, komunikasi, dan penggerak ide-ide kreatif yang mampu mendorong kemajuan Kabupaten Bogor.

“Peran pemuda harus diaktifkan, mereka harus punya tempat untuk berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Rudy kepada wartawan, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Pembangunan Bertahap Mulai Tahun 2026

Rudy menjelaskan, pembangunan sekretariat pemuda akan dilakukan secara bertahap.

Dari total 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan di Kabupaten Bogor, tahap awal pembangunan akan dimulai di beberapa wilayah prioritas.

“Kita tahapan mulai tahun 2026 ada 40 kecamatan, 416 desa, 19 kelurahan. Minimal tahapannya adalah kita membangun terlebih dahulu di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy.

Rencana tersebut juga sejalan dengan upaya Pemkab Bogor untuk memberikan sarana dan prasarana yang layak bagi kelompok masyarakat agar aktif di bidang sosial dan keagamaan.

Tak hanya difokuskan untuk kegiatan pemuda, pembangunan sekretariat ini juga akan berfungsi sebagai kantor bersama bagi organisasi keagamaan dan sosial.

“Jadi kantor bersama untuk keumatan, MUI, dan lain sebagainya di tingkat kecamatan belum semuanya ada. Baru beberapa kecamatan, itu pun masih ada yang menggunakan bangunan pribadi. Ke depan akan kita fasilitasi bersama-sama,” jelas Rudy.

Dengan konsep ini, sekretariat pemuda diharapkan menjadi simbol kolaborasi lintas sektor.

Fasilitas tersebut juga akan menampung berbagai kegiatan produktif yang memperkuat solidaritas antarwarga, sekaligus memperindah wajah kecamatan.

Meski memiliki rencana ambisius di sektor kepemudaan, Rudy menegaskan, Pemkab tidak akan mengabaikan kebutuhan dasar lainnya seperti perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan.

“Tetapi ada hal yang lebih penting. Sekolah masih banyak yang rusak, jalan masih banyak yang rusak, saluran air dan drainase masih banyak yang harus kita perbaiki. Tentunya bukan hanya dari sisi fisik, tapi sumber daya manusia juga harus kita bangun bersama-sama,” tegasnya.

Rudy menyebut, pembangunan sekretariat pemuda menjadi bagian dari strategi besar pembangunan daerah yang menekankan keseimbangan antara penguatan infrastruktur dan pemberdayaan SDM.