Beritabogor24jam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menaruh perhatian serius terhadap pengembangan kawasan perkebunan teh di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Kawasan yang berada di kaki Pegunungan Halimun ini disebut memiliki potensi wisata alam mendunia berkat keindahan hamparan perkebunan teh, udara sejuk, dan nilai historisnya.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa Malasari bukan sekadar destinasi lokal, melainkan mampu bersaing di kancah internasional apabila dilakukan penataan secara serius dan terencana.
Rudy menyebut, Pemkab Bogor tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk menunjang pariwisata Malasari.
Jalan akses, fasilitas umum, serta sarana pendukung lain akan diprioritaskan agar wisatawan mendapat kenyamanan ketika berkunjung.
“Kebun teh ini ke depan akan dikolaborasikan dengan sektor pariwisata. Kita persiapkan infrastrukturnya sejak awal sehingga tertata dengan baik,” kata Rudy kepada wartawan saat meninjau kawasan Malasari.
Langkah tersebut diyakini dapat membuka peluang investasi baru di sektor wisata sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
Kebangkitan Pariwisata Kabupaten Bogor
Rudy menambahkan, pembangunan Malasari adalah simbol kebangkitan sektor pariwisata Kabupaten Bogor.
Meski baru menjabat enam bulan, ia menekankan, pentingnya menjadikan Malasari sebagai ikon wisata baru yang dapat mendongkrak pendapatan daerah.
“Desa Malasari menjadi penyemangat buat kita. Ini momentum kebangkitan membangun bangsa dari Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Di mana, kebun teh Malasari bukan hanya menawarkan panorama hijau nan menenangkan, tetapi juga menyimpan sejarah panjang sejak era kolonial Belanda.
Menurut Rudy, nilai historis inilah yang dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.










