Beritabogor24jam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mengupayakan agar pelaksanaan Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Tegar Beriman, Cibinong, berjalan lebih tertata dan aman bagi masyarakat.
Setelah dua kali melakukan uji coba sebelumnya, Pemkab Bogor kini bersiap menggelar uji coba terakhir pada Minggu, 9 November 2025.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan uji coba ketiga ini akan menghadirkan beberapa penyesuaian, terutama terkait skema pelaksanaan dan pengaturan jalur lalu lintas.
Menurutnya, Pemkab Bogor berupaya menyeimbangkan antara kebutuhan rekreasi warga dengan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan CFD.
“Kita akan lakukan yang ketiga dengan skema yang sedikit berbeda. Kita juga menghargai dan menghormati wilayah sekitar, mencari beberapa jalur untuk meminimalisir risiko,” ujar Rudy Susmanto, Kamis, 6 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy menegaskan bahwa aspek keselamatan dan aksesibilitas masyarakat menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan CFD tahap akhir ini.
Ia menyadari, kegiatan yang melibatkan penutupan jalan harus memperhitungkan segala kemungkinan, termasuk kondisi darurat.
Menurut Rudy, kebijakan pembatasan kendaraan bermotor tidak boleh mengorbankan kepentingan warga, terutama mereka yang membutuhkan akses cepat seperti ambulans atau layanan medis lainnya.
“Tentunya kita ingin masyarakat bisa menikmati segala fasilitas dan infrastruktur yang ada, tetapi kita juga meminimalisir risiko yang merugikan kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Rudy juga menekankan, pentingnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan petugas kesehatan agar pelaksanaan CFD berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekitar.
Skema Baru: Area Parkir Jadi Zona UMKM
Salah satu perbedaan paling mencolok dari uji coba ketiga ini terletak pada penataan area dan pemanfaatan ruang publik.
Dia menjelaskan, Pemkab Bogor ingin menjadikan CFD bukan hanya sebagai ruang bebas kendaraan, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Jika pada pelaksanaan sebelumnya sejumlah area Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) digunakan sebagai tempat parkir kendaraan, maka kali ini area tersebut akan dialihkan untuk kegiatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Jalur lapangan Tegar Beriman sudah digunakan untuk para pelaku UMKM. Kita akan lihat setelah acara CFD sebelumnya dampaknya seperti apa, lalu solusi-solusi seperti apa,” tutup Rudy.










