Beritabogor24jam.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMKN 1 Gunungputri tetap berjalan lancar pasca insiden yang menimpa sekolah tersebut.

Rudy menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menyiapkan berbagai langkah strategis, agar proses pembelajaran tidak terganggu, termasuk pemberian layanan trauma healing bagi siswa dan guru yang terdampak.

“Hal ini agar anak-anak masih semangat, anak-anak tidak merasa takut ketika masuk ruang kelas untuk melakukan kegiatan belajar mengajar,” tegas Rudy kepada wartawan, pada Selasa, 4 Oktober 2025.

Rudy menambahkan bahwa Pemkab Bogor bersama jajarannya telah meninjau lokasi secara langsung untuk memastikan kondisi sekolah aman dan siap menerima siswa kembali.

Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan insiden tersebut.

Diantaranya, mulai dari Kantor Cabang Dinas (KCD), Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pihak sekolah SMKN 1 Gunungputri beserta jajarannya, hingga OPD Kabupaten Bogor, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Damkar.

“Kami Pemkab Bogor meninjau lokasi secara langsung dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait yang sudah melakukan penanganan tahap pertama pada saat kejadian bencana,” kata Rudy.

Evaluasi Struktur Bangunan Sekolah

Selain langkah-langkah pemulihan pasca insiden, Rudy menjelaskan, Pemkab Bogor bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan mengevaluasi beberapa bangunan sekolah yang menggunakan struktur serupa.

Evaluasi ini, kata dia, dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa seperti yang sebelumnya terjadi di SMKN 1 Cileungsi.

“Karena sebelumnya sempat terjadi kasus serupa di SMKN 1 Cileungsi, dan sekarang di SMKN 1 Gunungputri. Dinas teknis akan melakukan langkah-langkah pemeriksaan agar anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Korban Insiden dan Kondisi Terbaru

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 41 siswa menjadi korban. Dari jumlah tersebut, 36 siswa mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, lima siswa lainnya sempat dirawat inap. Dia menegaskan, bahwa kondisi mereka terus membaik.

“Dua dari lima siswa yang dirawat telah dipulangkan, sementara tiga lainnya masih menjalani perawatan dan kondisinya terus membaik. Insyaallah dalam waktu dekat sudah bisa kembali ke rumah,” ujar Rudy menutup pernyataannya.