Beritabogor24jam.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor memicu terjadinya longsor di Kampung Cikampak RT 05/06, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, pada Selasa, 16 September 2025.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu membuat akses Jalan Raya Cikampak–Gunung Salak terganggu.
Jalur utama penghubung antarwilayah tersebut kini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, mengatakan longsor dipicu oleh curah hujan tinggi serta kondisi tanah yang labil.
Menurutnya, jalan tersebut sebelumnya sudah pernah mengalami longsor pada 2022 dan sedang dalam tahap perbaikan.
Namun, kata dia, intensitas hujan tinggi bisa kembali memicu longsor susulan.
“Jalan yang mengalami longsor pada tahun 2022 sedang ada pengerjaan/perbaikan. Dikarenakan hujan deras dan tanah yang labil, longsor susulan pun terjadi,” ungkap Adam, Rabu, 17 September 2025.
Tidak Ada Korban Jiwa
BPBD sendiri memastikan tidak ada korban jiwa maupun warga terdampak langsung akibat kejadian ini.
“Korban terdampak, terancam, maupun mengungsi nihil,” tegas Adam.
Kendati demikian, gangguan pada jalur utama tersebut jelas menghambat aktivitas masyarakat.
Terutama, bagi masyarakat yang bergantung pada akses jalan tersebut untuk bekerja maupun beraktivitas sehari-hari.
Hingga Selasa malam, jalur masih terbatas hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Pengerjaan lanjutan tersebut dijadwalkan berlangsung hari ini.