Beritabogor24jam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah berencana melakukan pembangunan Bogor Bird Zoo.
Pembangunan tersebut rencananya akan dijadikan destinasi wisata alam edukatif yang menjadi bagian dari pengembangan kawasan GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menjelaskan proyek tersebut masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).
Tahap ini dinilai krusial untuk memastikan konsep dan tata letak destinasi wisata dapat berjalan efektif serta memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
Proses Perencanaan Masih Berjalan
Adapun Eko mengatakan proses perencanaan itu akan terus berjalan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 mendatang.
“Sekarang masih dalam proses perencanaan di DED, mudah-mudahan di akhir tahun ini selesai. Sekarang Pak Bupati sedang mempertimbangkan beberapa perencanaan di sekitar GOR Pakansari termasuk Bogor Bird Zoo yang sedang kita susun DED-nya,” ujar Eko kepada wartawan, Jumat (13/10/2025).
Jika hasil perencanaan menunjukkan konsep yang matang dan layak dikembangkan, pembangunan fisik Bogor Bird Zoo diproyeksikan dapat dimulai pada awal tahun 2026.
“Kalau misalkan nanti hasilnya bagus, konsep ke depannya bagus, kemungkinan besar di tahun 2026 awal dimulai pengerjaan, tergantung DED perencanaannya,” katanya.
Saat ini, DPKPP tengah melakukan pengukuran dan verifikasi lahan untuk memastikan batas-batas tanah yang akan digunakan, termasuk area makam wakaf milik masyarakat di sekitar lokasi proyek.
Langkah itu sendiri dilakukan agar pembangunan dapat berjalan tanpa mengganggu hak masyarakat setempat dan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Luasannya pastinya belum, karena masih menyusun DED-nya dan pengukuran secara fisik, karena sekaligus kita melakukan verifikasi atau identifikasi luasan lahan yang dipakai untuk makam wakaf itu yang punya masyarakat, berapa luasan tanah makam milik masyarakat termasuk batas makam sampai mana,” tutur Eko.
“Ini saya juga sedang melakukan pengukuran, agar diketahui luasan makam berapa termasuk batas-batasnya, nanti ke depan sehingga memperjelas proses perencanaannya,” sambung dia.
Kolaborasi dengan Taman Safari Indonesia
Dalam proyek ini, Pemkab Bogor bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia (TSI) untuk penyediaan dan pengelolaan satwa.
Kerja sama ini diyakini dapat menghadirkan berbagai jenis satwa yang menarik sekaligus edukatif bagi pengunjung.
“Kita kerja sama dengan Taman Safari Indonesia, hewannya macam-macam nanti tergantung hasil DED-nya, hewan apa saja yang dikirim di situ nanti,” jelas Eko.
Rencananya, lokasi Bogor Bird Zoo akan terintegrasi dengan kawasan hutan kota yang berada di sisi area makam, sehingga kawasan tersebut menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau sekaligus sarana edukasi dan wisata alam.
“Nanti menyatu dengan hutan kota, di samping makam, nanti mengelilingi makam. Hutan kota juga nanti bagian dari Bogor Bird Zoo, jumlah hewannya belum tahu,” bebernya.










