Beritabogor24jam.com – Kabupaten Bogor mencatat produksi sampah harian yang cukup tinggi.
Data DLH Kabupaten Bogor tahun 2024 menunjukkan, dari 40 kecamatan, enam di antaranya menjadi penyumbang sampah terbesar dengan volume di atas 100 ton per hari.
Sisanya, 34 kecamatan, masih menghasilkan sampah di bawah 100 ton sehari.
Di mana, dalam satu hari, total sampah yang dihasilkan warga mencapai 2.776 ton.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya 687,45 ton atau sekitar 24 persen yang berhasil diangkut oleh armada DLH ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
Lantas, apa saja enam Kecamatan di Kabupaten Bogor yang jadi penyumbang sampah terbesar? Simak selengkapnya.
Enam Kecamatan Penyumbang Sampah Terbesar
Kecamatan Cibinong menempati posisi teratas sebagai penghasil sampah terbanyak, dengan total 182 ton per hari.
Dari jumlah itu, armada DLH hanya mampu mengevakuasi 63,39 ton ke TPA Galuga.
Posisi kedua ditempati Gunung Putri, wilayah yang berada di timur Kabupaten Bogor, dengan produksi sampah harian sebanyak 147 ton. Sekitar 51,28 persen dari total sampah berhasil diangkut.
Berikutnya, Bojonggede, yang berbatasan dengan Kota Depok, menghasilkan 135 ton sampah per hari, dengan 47,2 ton di antaranya berhasil diangkut.
Sementara itu, Cileungsi menempati posisi keempat dengan produksi sampah mencapai 137 ton per hari.
Namun, hanya 28,26 ton yang terangkut, menandakan adanya kendala dalam pengelolaan sampah.
Dua posisi terakhir diisi Citeureup dan Sukaraja. Di Citeureup, sampah rumah tangga harian mencapai 110 ton, dengan 38,53 persen berhasil diangkut.
Sedangkan di Sukaraja, produksi sampah mencapai 101 ton, dan armada DLH hanya mengevakuasi 35,23 ton.